Rp80.000
Buku Transportasi Lanjut ini mencakup Solusi Optimal dan Solusi Langsung Optimal pada jenjang S1 Jurusan Matematika. Materi dirancang untuk disajikan sesuai dengan kurikulum yang dipakai. Pada buku ini disajikan materi – materi yang dapat dijadikan dasar untuk topik tugas akhir.
METODE TRANSPORTASI LANJUT
Solusi Optimal dan Solusi Langsung Optimal
Pardi Affandi
Andry Nor Indrawan
Nopiyana
Azizah
Cetakan Pertama, Janauri 2023
Ukuran/ Jumlah hal: 18 ´25 cm / 145 hlm
Layout & Cover : Tim Kalam Emas
Penerbit Kalam Emas
Email: cvkalamemas@gmail.com
Anggota IKAPI No. 008/KSL/2022
link pembelitan
https://www.tokopedia.com/shoprint/metode-transportasi-lanjut?extParam=whid%3D10840254
“MATEMATIKA DISKRIT – Dilengkapi dengan Transformasi Ops” merupakan buku yang penulis tulis dengan harapan bisa membantu para mahasiswa, dosen dan penggiat sains lainnya. Buku ini merupakan suatu luaran dari penelitian pengembangan teori matematika yang penulis laksanakan selama beberapa tahun ini yaitu transformasi Ops. Dalam rangka mengintegrasikan hasil penelitian dalam pembelajaran dan sebagai suatu bentuk pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara, beberapa hasil penelitian penulis dituliskan kembali dalam bentuk buku.
Berdasarkan pengamatan yang penulis lakukan, beberapa tahun terakhir ini banyak mahasiswa yang kesulitan dalam menuntaskan mata kuliah matematika diskrit karena kurangnya referensi yang disajikan dengan bahasa dan tampilan yang menarik buat mereka khususnya mahasiswa dari kalangan generasi Z. Materi fungsi pembangkit selalu menjadi materi yang sulit untuk beberapa mahasiswa. Materi ini sangat cocok dengan penelitian penulis yaitu transformasi Ops.
Buku matematika diskrit dasar dan terapan ini didesain dengan beberapa keunggulan, di antaranya adalah buku ini memuat satu bab transformasi Ops yang sekaligus buku pertama yang membahas tentang teori baru ini. Keunggulan lain yang ditawarkan adalah buku ini merujuk kepada buku-buku referensi yang popular dipakai baik dalam lingkup nasional maupun internasional. Sehingga konsep matematika dalam buku ini bisa digunakan secara umum dalam berbagai event baik dalam negeri maupun luar negeri. Keunggulan lain juga ada pada tampilan buku yang menarik dilengkapi dengan lebih dari 70 gambar dan tabel. Semua latihan pada buku ini sudah dilengkapi dengan kunci jawaban. Beberapa soal juga dilengkapi dengan langkah penyelesaian secara lengkap.
Tak lupa penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang membantu terlebih kepada Dr. Sigit Edy Purnomo, M.Pd dan Dr. Moch Idris, M.Si yang telah membantu penulis sebagai validator isi materi buku ini. Akhirnya penulis berharap semoga buku ini bisa membantu mempermudah mahasiswa, dosen dan penggiat sains lainnya dalam belajar dan berkegiatan.
Atas dasar pengantar tersebut, buku ini dihadirkan. Tak lupa saran dan kritik demi kesempurnaan buku, penulis selalu harapkan.
Buku ini berisi pengertian model matematika, berbagai model
pertumbuhan dan model epidemik dasar, cara menentukan
bilangan reproduksi dasar pada model epidemik, pemaparan
tentang penyakit tuberkolusis, serta review terhadap berbagai
model epidemik untuk penyebaran penyakit tuberkolusis.
Beberapa model epidemik tuberkolosis disajikan berdasarkan
artikel-artikel yang diterbitkan oleh jurnal nasional maupun
internasional sebagai referensi bagi pembaca dan peneliti yang
akan mengembangkan model maupun sebagai pembelajaran
dalam menimba ilmu pengetahuan.
Penulis menyadari bahwa buku ini sangat jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun
iii
sangat kami harapkan. Semoga buku ini bermanfaat bagi kita
semua.
“DASAR GERAK RENANG: Kajian Praktik Renang Gaya Dada & Gaya Kupu” adalah judul buku pembelajaran renang kedua yang berhasil penulis lahirkan. Pertama dan utama, penulis ucapkan syukur kepada Allah SWT, Maha Kuasa dan Maha menggerakkan daya, cipta, rasa dan karya Mahluknya. Pastinya karena Allah penulis mampu menyelesaikan buku ini.
Terdorong oleh kenyataan akan kurangnya buku bacaan tentang renang, terutama pedoman praktis cara pembelajaran di institusi pengahasil tenaga pendidikan/ guru. Maka penulis tergerak untuk menulis buku seperti tersebut di atas.
Buku ini dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa, guru PJOK dan masyarakat renang yang menginginkan untuk mengetahui apa dan bagaimana pembelajaran renang yang sistematis, bervariasi, dan menarik. Sistematis dari yang mudah sampai ke yang sulit, dari yang sederhana sampai pada yang komplek, dari yang individu sampai berpasangan dan berkelompok. Bervariasi, sajian materi yang beragam tidak tunggal yang memungkinkan tidak membosankan. Menarik, isi buku disusun berdasarkan relevansi kebutuhan pembelajaran dasar gerak renang.
Harapannya buku ini mampu bermanfaat bagi mahasiswa dalam menyelesaikan proses perkuliahan khusus pada matakuliah renang dan sebagai bekal untuk praktik lapangan (PPL) sekaligus bekal untuk bekerja pada dunia nyata. Bagi guru PJOK pada semua tingkatan sekolah diharapkan bisa menjadi salah satu media untuk pembelajaran renang. Bagi masyarakat, buku ini diharapkan menjadi bacaan untuk meningkatkan wawasan dalam mempelajari aktivitas renang baik untuk olahraga rekreasi, olahraga kesehatan ataupun merintis olahraga prestasi.
Atas dasar pengantar tersebut, buku ini dihadirkan. Tak lupa saran dan kritik demi kesempurnaan buku, penulis selalu harapkan.
Dengan harapan menjadi bahan perkuliahan mahasiswa Pendidikan Khusus Universitas Lambung Mangkurat. Buku Ajar ini menekankan pada teori-teori dasar dari Konsep Evaluasi Implementasi Program Khusus Sekolah Luar Biasa (SLB) sampai proses pelaksanaannya. Dengan adanya Buku Ajar ini, para mahasiswa memiliki tujuan pembelajaran yang jelas, intruksional di lengkapi pula dengan latihan soal, sehingga mereka memiliki keterampilan untuk mempraktekkan proses Evaluasi Implementasi Program Khusus Sekolah Luar Biasa (SLB) untuk diaplikasikan setelah selesai mendapatkan pendidikan di Perguruan Tinggi. Melalui Buku Ajar ini diharapkan dapat memberikan model pengetahuan bagi para mahasiswa prodi Pendidikan Khusus dan diperuntukkan juga bagi para dosen untuk mengembangkan pengetahuan dan rujukan serta referensi dalam perkuliahan yang relevan.
Buku berjudul “Aplikasi Teori Kendali pada Model penyakit Demam Berdarah Dengue” ini disusun dalam rangka melengkapi bahan sumber pendukung bagi mahasiswa matematika FMIPA ULM. Buku ini disajikan dengan sangat sederhana diharapkan akan dapat membantu mempermudah mahasiswa dalam mempelajarinya.
Buku ini mencakup materi untuk perkuliahan mata kuliah Teori Kendali pada jenjang S1 Jurusan Matematika dengan yang disajikan dengan beberapa teori yang bersumber dari beberapa Referensi diantaranya Optimal Control Systems Naidu, D.S, dan Aplikasi Teori Kendali dari beberapa penelitian terkait masalah penyakit DBD. Materi dirancang untuk disajikan sesuai dengan kurikulum yang dipakai. Penulis menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada banyak pihak yang mendukung hingga selesainya buku teori Kendali ini, mulai dari penyusunan materi sampai akhirnya buku yang berjudul “Teori Kendali” ini dapat diselesaikan.
Buku ini menyajikan materi-materi singkat tentang operasi aljabar serta dilengkapi dengan beberapa variasi latihan soal yang aplikatif. Selain itu, buku ini juga mengulas cara mengkontruksi berbagai formula yang berkaitan dengan fungsi sinus dan cosinus dalam kajian trigonometri.
Buku ini akan menjadi pendamping yang baik bagi siswa SMA/MA dalam belajar matematika. Selain itu, para siswa juga dikenalkan beberapa tipe soal yang biasanya termuat dalam lomba/olimpiade matematika. Ini menjadi seperti pintu masuk bagi para siswa yang gemar mengikuti perlombaan untuk mengasah kemampuan bermatematika.
Buku statistika ini terdiri dari delapan bab yang
menjelaskan pengenalan software SPSS for Windows 25
sebagai sarana untuk mempermudah perhitungan dan
materi-materi perkuliahan statistika nonparametrik yang
telah disusun berdasarkan keeratan hubungan antar
materinya. Pemilihan software SPSS for Windows 25
didasarkan pada kemudahan dalam pengoperasiannya,
tampilan grafis yang menarik, kemudahan dalam memahami
output hasil perhitungan dan membuat kesimpulan serta
tidak memerlukan spesifikasi komputer yang tinggi.
Sebelum membaca isi buku ini, terimakasih bagi pembaca budiman juga, kiranya sudi membaca dalam sekapur sirih ini, demi efisiensi waktu dan tenaga. Adapun ringkasan sebagai berikut; Tulisan ini merupakan kumpulan riset lukisan cadas (rock art) di Situs Bukit Bangkai, selama satu setengah dekade, terutama yang terkait dengan lukisan mirip burung enggang. Beberapa bagian tulisan diterbitkan di Proseeding International dan Jornal Inovasi Lahan Basah Unggul. Di sini, saya harap pembaca budiman mengikuti dalih (pretext) dan dalil (text) “Lihat isi tulisannya tapi jangan lihat nama jornalnya” (Undzur ma qoola wala tandzur man qoola). Terdapat beberapa bab yang ada dalam buku ini.
Bab pertama, Spectroscopy Analysis Of The ‘Enggang Bird’ Cave Painting At Bukit Liang Bangkai Site, South Kalimantan, merupakan temuan rekam jejak (foot print) bangsa Austronesia yang memang secara archeoanthropologis suka mendomestikasi burung enggang. Sampai saat ini, burung enggang menjadi simbol sakral suku Dayak dan dijadikan simbol tiga perguruan tinggi negeri di Kalimantan. Untuk memahami lukisan ini, diperlukan analisis kimia seperti dating C14, X-Ray Flourescence (XRF) dan Fourier Transform Infra Red (FTIR). Suatu metode dasar untuk menentukan komposisi bahan kimia, yang diduga umur lukisan kisaran 5.000 tahun lalu. Lukisan cadas ini berwarna hitam dan berasal selain arang.
Bab kedua, Fuzzy Logic (Bagian 1): Senandung Lukisan Cadas Dari Situs Bukit Bangkai Untuk Pendidikan Wisata Masyarakat; terkait fuzzy logics untuk lukisan cadas. Lotfi. A. Zadeh, pemikir teori fuzzy logics berkata “Memaknai suatu hal yang sangat komplek maka menghasilkan akurasi dan presisi makna yang cenderung turun”. Di sini, lukisan cadas bukan sekedar dapat dimaknai saintifik saja, secara kasat mata saja, seperti eksplorasi dengan metode XRF dan FTIR. Tetapi secara arkeologis dan antropologis bahwa lukisan cadas merupakan cara ekspresi manusia waktu itu untuk menyatakan eksistensi atau bahasa kekiniannya adalah selfi (self film). Manusia menyatakan eksistensi dirinya supaya dapat diingat oleh generasi sesudahnya atau legacy. Dengan menilisik, memilah dan memilih atau analisis antropologis kebiasaan atau tradisi suku Dayak, sesungguhnya dialah yang paling lama memaknai, memelihara dan melestarikan lukisan cadas burung enggang sebelum perguruan tinggi itu mengunakan sebagai simbol. Suku Dayak mengunakan simbol burung enggang dalam memelihara nilai-nilai yang luhur atau konservatifnya, seperti bersenandung dan menari. Dengan cara yang sama, penulis mengeksplorasi nilai dan mengkompser ulang senandung itu, menjadi senandung kekinian, yaitu dengan judul “Antara enggang, kasturi dan elang”. https://youtube.com/shorts/JzvYN4_8LtU?feature=shareatauwww.youtube.com/watch?v=YvDOS83GPkQdanhttps://www.youtube.com/watch?v=Qdkg8MdEhmY.
Bab ke tiga; Fuzzy Logic (Bagian 2): Bersenandung Dari Lukisan Cadas ke Taman Perguruan Tinggi Kalimantan. Pada bagian ini lukisan cadas burung enggang digunakan sebagai simbol perguruan tinggi Kalimantan. Makna ini kongruen dengan prilaku burung enggang yang selalu bertengker di tanaman ara dan menyebarkan biji-bijian tanaman ini. Untuk tumbuh dan menjadi hutan Kalimantan. Penulis memaknai dengan intuitif fuzzy logics, yang berjudul “Taman Perguruan Tinggi Kalimantan”. www.youtube.com/watch?v=YvDOS83GPkQ dan https://www.youtube.com/watch?v=PXp1cqMyGTY.
Pada bab ke empat; Podcast Seni Sebagai Media Pembelajaran Sains: Bukti Evolusi Musik Di Desa Dukuhrejo (5000 Tahun lalu); Pada bagian ini, terdapat lukisan seperti orang menari-nari dan menyanyi. Penulis sekali lagi, meaknai fuzzy telah bekerja di sini. Pada jaman itu, orang sudah memiliki anatomi tubuh sempurna dan berbahasa Austronesia. Pembaca budiman, dapat memperoleh penjelasan ini melalui penelitian atau keterangan ilmiah lainnya, seperti jornal akeologi atau jornal sastra. Penulis telah menyiapkan beberapa artikel bahasa Austronesia yang beberapa saat akan terbit. Di Situs Bukit Bangkai, desa Dukuhrejo ini, generasi manusia telah memiliki cita rasa seni lukis, tari dan musik, kira-kira sejak 5.000 tahun lalu dan bukti ini merupakan salah satu bukti evolusi musik. Memisahkan manusia dengan seni adalah keniscayaan. Bahkan “Seni lebih lama daripada umur manusia”, demikian ungkapan pribahasa bangsa Italia.
Bab terakhir; Fuzzy logics: Strategi analisis Streng, Weakness, Opportunity dan Treatness (SWOT) untuk menentukan kebijakan wisata Situs Bukit Bangkai. Upaya academisi, busnisman dan goverment (ABG) untuk mengembangkan green economic yang merupakan industri masa depan.
Selanjutnya, ijinkan saya berkata “The foot prints is original and the prints foot is absurd, jejak rekam adalah orisinal sedangkan merekam-rekam jejak adalah kurang akal. Dan Max Perutz, berkata “Sains tidak mengenal batas negara”, tetapi mengunakan phrase symbol dan phonem dengan mandiri adalah power lebih. Demikian Dilliston menjelaskan dalam buku “The power of symbol…“.
Terakhir, ucapan terimakasih kepada Bambang Sugiyanto sebagai arkeolog, Oky, Rio, dan Merry sebagai mahasiswa, dan Yamani sebagai fotograpfer profesional. Dan juga berbagai pihak seperti aparat desa Dukuhrejo dan pemerintah daerah Tanah Bumbu, dan lembaga penelitian dan pengabdian ULM.
